-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Tujuh Tanda Kamu Berkelas Dilihat dari Sikapmu

- August 25, 2025
advertise here
advertise here

Tujuh Tanda Kamu Berkelas Dilihat dari Sikapmu

Oleh : Dr. Bahrodin

1. Tidak Membicarakan Hal Tak Penting. 

Orang yang berkelas tidak akan senang membicarakan hal-hal yang tak penting. Baginya, membicarakan hal tak penting sama saja dengan membuang waktu apalagi jika yang dibicarakan merugikan orang lain.

2. Selalu Rapi di Depan Orang Lain. 

Orang yang berkelas senang menggunakan pakaian yang serba rapi meskipun bukan pakaian dengan harga mahal. Dengan menggunakan pakaian yang rapi serta bersih akan membuat diri merasa nyaman.

3. Tak Suka Bergosip. 

Orang yang berkelas sangat anti membicarakan orang lain atau bergosip. Membicarakan keburukan orang lain atau bergosip hanya akan merugikan diri sendiri.

4. Berwawasan Luas Tapi Tak Sombong. 

Jika memiliki wawasan yang luas karena senang membaca dan belajar dan tak sombong akan hal itu, maka kamu sudah menunjukkan sikap berkelas. Orang yang berkelas tidak akan sok tahu meski tahu banyak hal dan berwawasan luas.

5. Tak Pernah Mengeluh di Medsos. 

Kamu akan semakin terlihat berkelas jika tak pernah mengeluh di media sosial saat sedang dalam masalah. Bagimu mengumbar masalah atau mengeluh di media sosial justru akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang seolah butuh perhatian.

6. Ramah Tapi Terkesan Susah Didekati. 

Orang berkelas biasanya bersikap sangat ramah, namun ada sesuatu hal yang membuat orang lain merasa susah mendekatimu. Sehingga tak sembarangan orang bisa dekat denganmu apalagi hanya sekadar basa-basi.

7. Tak Suka Ikut Campur Urusan Orang Lain. 

Kamu juga memiliki sikap yang tak suka ikut campur dengan urusan orang lain. Bagimu, urusan mereka bukanlah sesuatu hal yang harus dicampuri karena kamu tak memiliki hak untuk itu.

Namun ketika kamu diminta pendapat orang terdekat yang sedang mengalami masalah, kamu tetap membantunya dengan memberikan saran atau pendapat sesuai dengan pemahamanmu. Semoga bermanfaat 🙏 #ES

Direfensi dari Media Sosial

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search