Orang Bijak Bicara Karena Memiliki Sesuatu, Orang Bodoh Bicara Karena Menggunakan Sesuatu
Plato, murid Socrates yang dikenal dengan filsafat idealismenya, menunjukkan kebijaksanaan bukan terletak pada banyaknya kata yang diucapkan, melainkan pada alasan dan kedalaman di balik kata-kata itu.
Orang bijak memilih diam ketika belum saatnya berbicara. Mereka tidak tergoda untuk menunjukkan bahwa mereka tahu—mereka justru menunggu hingga apa yang mereka sampaikan bisa memberi nilai, kejelasan, atau makna. Sementara itu, orang yang bodoh atau gegabah sering kali berbicara karena ingin terlihat pintar, ingin didengar, atau sekadar tidak tahan menghadapi keheningan. Akibatnya, kata-kata mereka kerap kosong, penuh asumsi, atau bahkan menyesatkan.
Kutipan ini relevan di tengah dunia yang ramai oleh opini dan komentar cepat. Media sosial, misalnya, memberi ruang bagi siapa pun untuk berbicara—namun tidak semua yang terdengar layak untuk diikuti. Plato mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam kebutuhan untuk sekadar “mengatakan sesuatu.” Lebih baik sedikit bicara, tapi penuh arti, daripada banyak bicara tanpa arah. Sebab, dalam keheningan yang dipenuhi pemikiran, sering kali tersembunyi kebijaksanaan yang paling jernih.#BRDN&ES

3 comments
Menambah wawasan dan inspirasi serta memotivasi para pendidik dan semua yang berkecimpung di dunia pendidikan
menambah inspirasi serta Menambah memotivasi para pendidik yang mantap…… dan semua yang membaca di dunia pendidikan