-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Enam Hal Pentingnya Menjaga Silaturahmi

- March 19, 2024
advertise here
advertise here

 

Enam Hal Pentingnya Menjaga Silaturahmi

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain untuk saling menolong, membantu, mendukung, bekerjasama dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-harinya. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga silaturahmi, senang mengunjungi teman, kerabat/saudara, orang tua, tetangga, masyarakat, dan mengikuti pengajian (kajian). Hikmah selalu menjaga silaturahmi, antara lain :

1.  Menambah persaudaraan (seduluran saklawase)

Dalam ajaran Islam kita semua adalah sama bersaudara meskipun agama kita berbeda, bukan alasan untuk saling membenci dan menghindar satu sama lain karena kita diciptakan untuk saling membutuhkan. “Seribu teman masih kurang”, “Satu musuh terlalu banyak”. Umat muslim yang menjalin kembali silaturahmi akan terhindar dari api neraka. Seperti yang dijelaskan dalam hadist HR Bukhari dan Muslim, Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.”

2.  Melancarkan rezeki dan memperpanjang usia.

Dengan silaturahmi akan dilancarkan rezeki dan dipanjangkan usianya. Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim,

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”

3.  Menambah ilmu

Dengan saling bertemu dan berinteraksi satu sama lain. Saling berbagi, bercerita, akan menambah wawasan dan pengetahuan baru. Ini menjadi ilmu baru dan pasti ada hikmahnya.

4.  Memiliki sikap empati dan terhindar dari sikap egois

Menjaga keharmonisan, menambah rasa empati dan peduli kepada sesama, saling peduli, dan membantu bagi yang mampu kepada yang kekurangan dan kesusahan.

5.  Menjaga keharmonisan dengan cara saling memaafkan.

Saat bersilaturahmi dapat menjalin kerukunan dalam hubungan keluarga, relasi, masyarakat. Karena setiap manusia mempunyai dosa, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Orang yang memutus tali silaturahmi akan dianggap sebagai perusak kehidupan. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi.”

6.  Akan selalu dikenang/diingat sebagai bagian keluarga.

Berbuat baik kepada orang lain meskipun kecil akan kembali kepada diri kita dan itu sudah diatur oleh Allah SWT. Jangan menyepelekan amal kebaikan meskipun kecil. Setiap perbuatan baik yang dilakukan, jangan sekali-kali untuk mengungkitnya, karena akan mengurangi pahala. Orang yang dikatakan sukses adalah orang yang bersyukur, sabar, banyak berusaha dan bermanfaat.

 

Semoga kita termasuk orang-orang yang menjaga tali silaturahmi. Aamiin...

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search