-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

"Pro Kontra Hal Wajar dalam Kebijakan"; Menyikapi Kebijakan KDM

- June 07, 2025
advertise here
advertise here

 "Pro Kontra Hal Wajar dalam Kebijakan"; Menyikapi Kebijakan KDM


Hal biasa dan wajar jika ada pro kontra dalam sebuah kebijakan. Kalau dikaji ulang jelaslah...Silahkan dikaji ulang Bersama untuk bisa diterapakan percontohan nasional...

Dikaji ulang untuk lebih disempurnakan lagi pastilah. Terus ada upaya perbaikan dengan menerapkan perbaikan dan masukan disana-sini...itu pasti..

Program terus berjalan, sambil jalan beriringan ada yang mengkaji ulang (menyempurnakan). Bukan akan menghentikan program...

Kabarnya kebijakan ini akan diteruskan menjadi embrio lahirnya...sekolah uggulan. 

Akan ditingkatkan menjadi semacam "Sekolah Kader Kebangsaan" di Jawa Barat. Mirip-mirip sekolah unggulan Garuda yang menyasar baru sebatas untuk "anak pintar, anak hebat", dan Sekolah Rakyat yang hanya untuk anak "miskin dan miskin ekstrim" saja katanya. 

Terus ada pertanyaan anak yang dianggap "bermaslah" bagaimana? Tidak bisakah ada program dan perlakuan lain yang bisa mengatasinya?

Tidak bisakah ada semacam perlakuan dan syukur ada sekolah unggulannya juga? Ini tergantung mindset dan kebijakan pemerintah juga.

Mindset anak nakal gak boleh ada. Kata kak Seto,tiidak ada anak nakal. Yang ada anak yang butuh perlakuan dan perhatian khusus bagaiamana menyalurkanya. Disini negara hadir lewat program yang selama ini belum ada perhatian khusus bagiamana real mengatasinya.

Program dan ide Ini jelas mengawali, mengkaselerasi dan mengeksekusi program Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyatnya Prabowo (identik asrama dan semi militer tentunya)... Yang juga masih jadi polemik...dan butuh kajian akademik, ditengah efisiensi dan situasi permasalahan dunia pendidikan..

Prinsip Pendidikan Integralistik dan Seimbang :

Pendidikan harus mengembangkan potensi peserta didik secara utuh, baik dalam aspek intelektual, emosional, sosial, spiritual, maupun fisik. 

Dibutuhkan Pendidikan karakter yang kuat, disiplin dan pemahaman bela negara..disini penting tak hanya bagi anak yang baik saja (pengurus dan ketua osis saja) akan efektif membentuk kepribadian terutama harapan untuk bs mengubah dari anak nakal calon pemimpin masa depan..

Terobosan KDM sudah banyak dilakukan dilembaga2 unggulan dan modern pencetak calon pemimpin masa depan. Program ini biasa menyasar bagi anak2 dalam pemusatan untuk lebih berpestasi dan juara. Kenapa tak coba bagi anak yang kurang berprestasi alias kurang beruntung (alias "Nakal"? Ini sangat baik, utamanya bagi mereka yang kecanduan game, narkoba, perkelahaian, tawur, dll. Kenapa tak dilakukan?, saya mendukung untuk menjadi program nasional, tentu dengan kajian akademik yang mendalam.

Saya pribadi setuju dan mendukung KDM, karena saya sudah menerapakan. Pendidikan yang efektif pada saat usia yang sedang berkembang dengan kedislipnan tinggi. Pendidikan dengan ekdislinan tinggi diantaranya dengan semi militer.

Lalu apa salahnya KDM?

Dalam hal ini saya lihat Jabar memberikan terobosan dan keberanian warna lain..

LPAI (kak Seto yang juga psikolog anak) setuju loh...

Mengkaji ulang butuh dana (ada project) gaes libatkan juga kami orprof guru yang tahu betul kebutuhan dilapangan...

Libatkan kami orprof guru siap dan bersedia menjadi tim Kemendikdasmen untuk mengkaji ulang program untuk perbaikan dunia pendidikan. Kami tunggu...



Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search