-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Kecerdasan dan Kebijaksanaan

- September 20, 2025
advertise here
advertise here

 
Kecerdasan dan Kebijaksanaan

Oleh : Dr. Bahrodin


Kecerdasan dan kebijaksanaan sering kali dianggap sebagai dua hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Kecerdasan seseorang biasanya tampak dari kemampuannya menjawab suatu persoalan dengan tepat, cepat, dan logis. Jawaban yang benar menunjukkan bahwa ia mampu mengolah informasi, memahami masalah, dan menguraikan solusi yang sesuai. Namun, kecerdasan saja belum cukup, sebab dunia ini tidak hanya menuntut jawaban, melainkan juga pemahaman yang lebih dalam terhadap esensi kehidupan.

Kebijaksanaan justru lebih sering terlihat dari jenis pertanyaan yang diajukan seseorang. Pertanyaan mencerminkan bagaimana seseorang memandang persoalan, seberapa jauh ia mau menggali kebenaran, serta bagaimana ia mencoba memahami kehidupan dari sudut yang berbeda. Pertanyaan yang bijak tidak sekadar mencari jawaban instan, melainkan mengundang renungan yang lebih dalam. Dengan bertanya secara tepat, seseorang dapat membuka pintu pemahaman baru yang bahkan melampaui jawaban yang ada di depannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang cerdas bisa saja memenangkan perdebatan dengan argumentasi yang kuat, tetapi orang bijak akan lebih memilih untuk mengajukan pertanyaan yang membuat semua orang berpikir. Pertanyaan bijak mampu mendorong refleksi, menyentuh kesadaran, bahkan memantik perubahan dalam cara berpikir orang lain. Di sinilah letak nilai sejati kebijaksanaan: ia tidak berhenti pada jawaban, melainkan terus mendorong pencarian makna yang lebih dalam.

Dengan demikian, kecerdasan dan kebijaksanaan harus berjalan beriringan. Kecerdasan dibutuhkan untuk menyusun jawaban yang benar, tetapi kebijaksanaan dibutuhkan untuk memastikan bahwa jawaban tersebut benar-benar membawa manfaat bagi kehidupan. Pertanyaan yang bijak akan melahirkan jawaban yang cerdas, dan jawaban yang cerdas akan semakin bernilai bila dituntun oleh kebijaksanaan. Itulah keseimbangan yang menjadi tanda kematangan seorang manusia.#ES

Direfensi dari Media Sosial

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search