-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

MODEL STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA

- April 21, 2023
advertise here
advertise here


MODEL STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA
Oleh : Edy Siswanto

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), sistem pembelajarannya dapat mengambil tiga model dalam mendukung percepatan IKM nya. Sekolah dibebaskan memilih salah satu sesuai kemampuan dan kesiapan masing-masing :

Pertama, dengan Model Blok.Model Blok. Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokan. Contohnya, Mapel Gambar Teknik Mesin diajarkan di bulan Agustus selama tiga pekan berturut-turut.

Kedua, dengan Model Kolaborasi. Konsep-konsep dan Ketrampilan tertentu dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif (team teaching). Guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan asesmen suatu pembelajaran yang terpadu. Contohnya : Konsep "praktek pembuatan produk kursi" secara kolaborasi antara mapel Produk Kewirausahaan Kreatif dengan mapel matematika dengan mapel gambar teknik. 

Konsep ini bisa diajarkan di satu kegiatan dengan menggabungkan alokasi waktu dari ketiga mapel tersebut. Untuk mapel produk kewirausahaan kreatif adalah praktek pembuatan kursinya, untuk mapel matematika adalah pembelajaran penghitungan sudut, dan kalkulasi dari produk kursi yang akan dibuat, untuk mapel gambar teknik adalah pembelajaran gambar 3D ke 2D tentang desain kursi.

Ketiga, dengan Model Reguler. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel yang lainnya. Tatap muka dilakukan secara reguler setiap pekan, dengan jumlah jam tatap muka seperti pada aturan dari yang telah ditetapkan dalam aturan pemerintah pada setiap pekannya. Contohnya : Mapel Agama Islam dan Budi Pekerti 90 JP per tahun, asumsi 1 tahun ada 36 pekan, berarti dalam tiap pekannya diberikan 2,5JP. Misal diajarkan setiap hari rabu selama 2,5JP.

SILAHKAN UNTUK SEKOLAH MASING-MASING MEMILIH MODEL PEMBELAJARAN YANG TEPAT DISEKOLAHNYA.

DIHARAPKAN DIPUTUSKAN SECARA MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT ANTARA PIHAK KURIKULUM DENGAN SELURUH GURU PENGAJAR 

Sumber:

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan - Kemendikbudristek.



Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search