-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Cerita Siswa Mahdi Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

- May 19, 2023
advertise here
advertise here
Cerita Siswa-Pembelajaran Praktik Tune Up Konvensional Berbasis Projeck dalam Membentuk Kemandirian Siswa Kelas XI TO3 di SMK Negeri 4 Kendal
Oleh : 
Mahdi Mahdaviqia 
(Siswa Kelas XI TO3 SMK Negeri 4 Kendal)
Saya Mahdi Mahdaviqia kelas XI TO3, SMK Negeri 4 Kendal. Saya mengaplikasikan  profil pelajar Pancasila, di bengkel saat pembelajaran praktik. Dibimbing oleh Bp. Edy Siswanto, menggunakan pendekatan pembelajaran projeck berbasis kolaborasi antar mata pelajaran. Saat pembelajaran Praktik Tune Up Konvensional. 

Dari apa yang sudah diajarkan dan dibimbing beliau, kita bisa belajar menjadi anak yang lebih baik dan menghormati teman lain. Bapak/ibu guru praktik membimbing saya untuk belajar mandiri dengan cara mengajari kita untuk menguasai ilmu dibidangnya masing-masing. selama pembelajaran dikelas maupun ditempat praktik kita diajar dengan sungguh-sungguh, ketika ditempat praktik maupun dikelas ada teman yang tidur pada saat jam pembelajaran kita sesama kawan akan membangunkan dan saling mengingatkan yang diajarkan oleh guru, pada saat pembelajaran dikelas maupun ditempat praktik kita tidak boleh tidur maupun itu dikursi atau dimanapun.

Sebagai contoh saat KBM praktik di bengkel, ada teman yang tidur, teman yang lainya masih melaksanakan praktik sesuai yang ditugasi. Kita bisa mengetahui saat teman yang lain keenakan tidur tapi peserta didik lain masih fokus untuk praktik. 


Kita bisa melihat bagaimana cara mereka berfikir ketika tidak ada guru yang mengajar. Apa yang harus kalian lakukan dan bagaimana cara kalian mengetahui apa yang disampaikan guru kalian. Beda dengan orang yang berfikir ketika tidak ada guru. Ada yang melakukan hal yang tidak bermanfaat dengan bermalas-malasan belajar contohnya tidur ditempat praktik. Pergi kekantin pada jam pelajaran, bermain-main yang dapat mengganggu teman yang lagi melaksanakan praktik. 

Saat teman yang lagi konsentrasi belajar menjadi terganggu. Karenya kita harus lebih memperbaiki diri untuk menjadi peserta didik yang mandiri. Saat tidak ada gurunya yang membimbing di tempat praktik.

Disini juga kita bisa belajar kedisiplinan dan kebersihan agar pada saat guru yang mengajar masuk ke bengkel praktik, menjadi senang karena bengkel yang sangat bersih. Jadi biasakanlah menjaga kebersihan dan kerapian agar pada saat melaksanakan praktik menjadi lebih nyaman.

Dari gambaran ini, kita bisa tahu bagaimana kerjasama itu dilakukan agar tim kita menjadi lebih semangat dalam mengerjakan praktik. Kepada teman-teman seperti Abdai, Subhan, Anam di Kelas XI TO3, harus semangat pada saat melakukan praktik. Sehingga siap saat waktu ujian maupun pada saat Praktik Kerja di Industri.


Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search