-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Prinsip Asesmen yang Harus diketahui Guru

- September 11, 2025
advertise here
advertise here

Prinsip Asesmen yang Harus diketahui Guru

Oleh : Dr. Bahrodin

Hallo teman-teman guru hebat, kali ini kita bahas terkait prinsip-prinsip asesmen yang penting untuk diketahui oleh guru maupun peserta didik agar penilaian berjalan adil, objektif, dan bermanfaat.

Berikut prinsip-prinsipnya, sila dicek! ✨

1. Sahih (Valid)

Asesmen harus menilai apa yang seharusnya diukur, sesuai dengan kompetensi yang dituju.

Contoh: Jika kompetensi tentang keterampilan berbicara, maka asesmen berupa presentasi, bukan hanya tes tertulis.

2. Objektif

Penilaian tidak dipengaruhi oleh faktor subjektif, seperti suka/tidak suka pada siswa. Penilaian harus berdasarkan kriteria, bukan perasaan.

3. Adil

Semua peserta didik mendapat kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi.

Instrumen disusun dengan bahasa yang mudah dipahami sesuai tingkatannya.

4. Terpadu

Asesmen merupakan bagian dari proses pembelajaran, bukan kegiatan yang berdiri sendiri.

5. Terbuka

Kriteria, prosedur, dan hasil asesmen dapat diketahui siswa, orang tua, maupun pihak terkait.

6. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Penilaian mencakup semua aspek kompetensi (sikap, pengetahuan, keterampilan). Dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya sekali.

7. Sistematis

Dilaksanakan secara terencana dengan langkah-langkah jelas, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjut.

8. Akuntabel

Proses dan hasil asesmen dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

9. Edukatif

Hasil asesmen digunakan untuk memberikan umpan balik yang membangun, memotivasi siswa, serta memperbaiki proses pembelajaran. Bagaimana? Semoga bermanfaat..#ES

Direferensi dari Media Sosial


Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search