-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Tujuh Cara Elegant Hadapi Komentar Negatif, Gak Perlu Emosi

- September 03, 2025
advertise here
advertise here

 


Tujuh Cara Elegant Hadapi Komentar Negatif, Gak Perlu Emosi

Oleh : Dr. Bahrodin

Baca Dengan Seksama di Bawah ini 👇👇 

Pernahkah kamu menerima komentar negatif dari orang lain, baik secara langsung maupun di dunia maya? Rasanya pasti tidak menyenangkan, bukan? Mendengar kritikan pedas atau cibiran bisa membuat hati panas dan emosi memuncak.

Rasanya ingin marah dan membalas komentar tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa marah bukanlah solusi terbaik dalam menghadapi komentar negatif? Justru, emosi negatif hanya akan memperburuk keadaan dan membuatmu terjebak dalam lingkaran stres.

Lalu, bagaimana cara yang elegan untuk menghadapi komentar negatif tanpa harus marah? Berikut 7 tips yang bisa kamu terapkan:

1. Tenangkan diri. 

Langkah pertama dan paling penting adalah menenangkan diri. Ketika menerima komentar negatif, wajar jika kamu merasa kesal atau marah. Namun, jangan biarkan emosi menguasai diri.

Tarik napas dalam-dalam, hitung 1 sampai 10. Lakukan berulang hingga emosimu mereda dan kamu merasa tenang.

2. Pahami maksud dibalik komentar. 

Tidak semua komentar negatif dilontarkan dengan niat jahat. Ada kemungkinan orang tersebut hanya ingin memberikan kritik yang membangun.

Cobalah untuk memahami maksud di balik komentar tersebut. Jika komentar tersebut memang kritik yang membangun, terimalah dengan lapang dada dan jadikan sebagai bahan untuk introspeksi diri.

3. Berikan jawaban yang cerdas dan logis.

Hindari membalas komentar negatif dengan amarah atau kata-kata kasar. Jika kamu merasa perlu untuk membalas komentar negatif, berikanlah jawaban yang cerdas dan logis.

Jelaskan dengan tenang mengapa kamu tidak setuju dengan komentar tersebut. Gunakan fakta dan data untuk mendukung argumen kamu. 

4. Pahami motif orang tersebut saat memberikan komentar. 

Cobalah untuk memahami motif dibalik komentar negatif tersebut. Apakah orang tersebut benar-benar ingin membantu kamu berkembang atau hanya ingin mencari perhatian?

Dengan memahami motifnya, kamu bisa menentukan cara terbaik untuk merespon komentar tersebut. Jika komentar tersebut bermanfaat, kamu bisa meresponnya dengan baik. Namun, jika hanya untuk mencari perhatian abaikan saja.

5. Abaikan komentar yang tidak penting. 

Tidak semua komentar negatif perlu ditanggapi. Jika komentar tersebut tidak penting atau hanya omong kosong, abaikan saja.

Jangan buang waktu dan energi kamu untuk menanggapi komentar yang tidak bermanfaat. Masih banyak hal-hal yang jauh lebih bermanfaat yang bisa kamu lakukan daripada menanggapi komentar yang tidak penting.

6. Fokus pada hal-hal positif. 

Alih-alih terpaku pada komentar negatif, fokuslah pada hal-hal positif dalam hidupmu. Ingatlah semua pencapaian dan kelebihanmu, dan jangan biarkan komentar negatif orang lain meredupkan semangatmu. Jadikan komentar negatif dari mereka sebagai penyemangat untuk menjadi lebih baik.

7. Berlatih self compassion. 

Penting untuk memiliki self compassion atau rasa kasih sayang terhadap diri sendiri. Terima bahwa kamu tidak sempurna dan orang lain akan selalu memiliki pendapat tentang kamu.

Kamu juga tidak bisa mengendalikan orang lain, yang bisa kamu kendalikan adalah diri kamu sendiri. Jangan biarkan komentar negatif orang lain menjatuhkan harga diri kamu.

Kapanpun dan di manapun kamu berada, komentar negatif akan selalu ada. Dengan menerapkan 7 cara di atas, kamu dapat menghadapi komentar negatif dengan elegan dan tanpa harus marah.

Ingatlah bahwa kamu tidak perlu merubah diri hanya untuk menyenangkan orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dan fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup kamu.#ES

Direfensi dari Media Sosial

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search