-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Tujuh Cara Membuat Orang Respek Meski Kamu Jarang Bicara

- September 07, 2025
advertise here
advertise here

 

Tujuh Cara Membuat Orang Respek Meski Kamu Jarang Bicara

Oleh : Dr. Bahrodin

Ada satu hal yang sering bikin salah paham: orang yang pendiam itu dianggap kurang percaya diri. Padahal menurut pakar komunikasi John Maxwell, “Kekuatan pengaruh seseorang tidak selalu dari banyaknya kata, tapi dari sikap yang ditunjukkan.”

Artinya, meski kamu jarang bicara, kamu tetap bisa dihormati.

1. Jaga sikap dan sopan santun

Orang akan lebih respek kalau kamu selalu ramah, menghargai orang lain, dan tidak merendahkan siapa pun.

2. Tepati janji kecil

Kalau kamu bilang “nanti saya bantu”, ya lakukan. Konsistensi kecil ini bikin orang percaya sama kamu.

3. Dengarkan dengan tulus

Saat orang bicara, dengarkan sungguh-sungguh tanpa memotong. Orang lebih menghargai pendengar yang baik daripada pembicara yang hebat.

4. Tunjukkan hasil kerja, bukan banyak bicara

Orang pendiam justru bisa dihargai karena buktinya ada pada tindakan, bukan omongan kosong.

5. Berpenampilan rapi dan sederhana

Tanpa kata-kata, orang sudah bisa menilai kamu serius dengan dirimu sendiri. Itu otomatis menambah respek.

6. Tetap tenang di situasi sulit

Kalau kamu bisa jaga kepala dingin saat orang lain panik, wibawa kamu naik di mata mereka.

7. Berikan bantuan tanpa pamrih

Meski jarang bicara, kalau kamu hadir dengan tindakan nyata, orang akan ingat dan menghargai itu.

Kesimpulan

Kamu nggak harus cerewet untuk dihormati. Kadang justru diam, tapi konsisten dalam sikap, bikin orang segan dengan sendirinya.

Pertanyaan:

Kalau kamu sendiri, lebih nyaman bikin orang respek lewat kata-kata atau lewat tindakan?#ES

Direfensi dari Media Sosial

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search