-->


Sekilas "The Siswanto Institute" "The Siswanto Institute" ini sebagai tempat kajian, curah rasa dan pemikiran, wahana urun rembug dan berbagi praktik baik. Memuat isue strategis aktual dan faktual, baik lingkup nasional, regional, maupun global. Berhubungan dengan dunia Pendidikan, Politik, Agama, Sains dan Teknologi, Pembelajaran, Bisnis-Kewirausahaan, Opini, Merdeka Belajar dan pernak-perniknya. Pembahasan dan informasi terutama dalam Pendidikan Vokasi-SMK dan contain lainnya. Selamat berbagi dan menikmati sajian kami. Menerima masukan, kritik, sumbangsih tulisan artikel dan pemikiran, semoga bermanfaat.

Tujuh Sikap Sederhana yang Membuat Anda Terlihat Bijaksana

- October 09, 2025
advertise here
advertise here

 Tujuh Sikap Sederhana yang Membuat Anda Terlihat Bijaksana

Oleh : Dr. Bahrodin

Bijaksana adalah sifat atau karakteristik seseorang yang ditandai oleh kebijaksanaan, pemahaman yang dalam, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran yang matang.

Berikut contoh sikap sederhana yang dapat membuat seseorang terlihat bijaksana:

1. Mendengarkan dengan Tulus. 

Orang bijaksana cenderung menjadi pendengar yang baik. Orang yang bijak memberikan perhatian penuh saat orang lain berbicara, tanpa mencoba menginterupsi atau mengambil alih percakapan.

Mendengarkan dengan tulus menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat orang lain dan dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana.

2. Berbicara dengan Hati-hati. 

Orang bijaksana memilih kata-kata mereka dengan hati-hati. Orang yang bijak tidak terburu-buru dalam memberikan tanggapan dan tidak mengeluarkan komentar yang tidak perlu.

Berbicara secara bijaksana dapat mencerminkan kedewasaan dan pemikiran yang matang.

3. Menunjukkan Empati.

Orang bijaksana memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Orang yang bijak menunjukkan empati dengan mengakui perasaan orang lain, memberikan dukungan, dan menawarkan bantuan jika diperlukan.

4. Menerima Kritik dengan Baik. 

Orang bijaksana tidak mudah tersinggung atau defensif ketika menerima kritik. Orang yang bijak melihat kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, dan menerima masukan dengan sikap terbuka dan positif.

5. Mempertimbangkan Sudut Pandang Lain. 

Orang bijaksana cenderung mempertimbangkan sudut pandang orang lain sebelum membuat keputusan atau memberikan pendapat.

Orang yang bijak tidak terpaku pada pandangan mereka sendiri, tetapi terbuka untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan.

6. Menjaga Ketenangan dalam Situasi Sulit. 

Orang bijaksana memiliki kemampuan untuk tetap tenang dan terkendali dalam situasi yang menantang atau sulit. Orang yang bijak tidak mudah terpancing emosi dan mampu mempertimbangkan dengan baik sebelum bertindak.

7. Belajar dari Pengalaman. 

Orang bijaksana menganggap pengalaman hidup sebagai guru terbaik. Orang yang bijak belajar dari kesalahan mereka sendiri dan pengalaman orang lain, dan menggunakan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.#ES


Direferensi dari Media Sosial

Advertisement advertise here

Promo Buku

Promo Buku
Bunga Rampai Pemikiran Pendidikan

Supervisi Pendidikan

Pengembangan Kebijakan Pendidikan

Logo TSI

Logo TSI
Logo The Siswanto Institue
 

Start typing and press Enter to search