Guru Hebat Tak Pernah Menyerah;
Cara Menghadapi Murid yang Melawan Tanpa Kehilangan Kendali dan Empati
Oleh : Dr. Bahrodin
Setiap guru pasti pernah menghadapi murid yang “menantang.” Ada yang membantah, ada yang menolak diatur, bahkan ada yang membuat suasana kelas jadi tak nyaman. Tapi di balik setiap sikap keras, selalu ada hati yang sedang berteriak ingin dimengerti.
Guru hebat tahu satu hal penting: tujuan mendidik bukan untuk menang, tapi untuk menumbuhkan.
Bagaimana Guru Bisa Tetap Tenang dan Empatik?
1. Pisahkan emosi dari tindakan. Saat murid melawan, kendalikan amarah sebelum merespons. Anak sedang belajar mengatur diri — dan guru adalah cermin terdekatnya.
2. Tunjukkan ketegasan tanpa kekerasan. Guru tegas bukan yang marah, tapi yang konsisten dan adil.
3. Dengarkan, bahkan saat mereka tak sopan. Kadang murid yang keras kepala hanya butuh didengar agar merasa dihargai.
4. Berikan tanggung jawab, bukan hukuman. Saat anak dipercaya, ia belajar menata dirinya sendiri.
5. Percayalah bahwa setiap anak bisa berubah. Tidak ada karakter yang “rusak”, hanya yang belum mendapat bimbingan yang tepat.
