Friday, May 29, 2020

MENDUDUKAN KEMBALI AWAL TAHUN PELAJARAN BARU, AWAL ATAU TENGAH TAHUN?

Mendudukan Kembali Awal Tahun Pelajaran, Awal atau Tengah Tahun? 
Mendesak Kurikulum Darurat Covid-19 Beorientasi Siswa



Muncul Pro-kontra adanya keinginan pergeseran awal Tahun Pelajaran dikembalikan seperti sebelum tahun 1979. Dalam hal ini penulis tidak berada di pro dan kontra. Namun ingin mendudukan kembali apabila ada keinginan-pergeseran awal tahun pelajaran baru.

Seperti diketahui sejak tahun 1966-1978, sistem pendidikan menggunakan kalender akademik (Kaldik) sesuai tahun anggaran. Diakhir tahun setiap Bulan Desember dan awal tahun pelajaran  dimulai Bulan Januari.

Namun oleh Mendikbud Daod Joesoef, kebijakan tersebut diubah. Dengan UU Nomor 0211/U/1978 yang mengatur tentang pengunduran tahun pelajaran baru, yaitu memulainya di Bulan Juli dan mengakhirinya di Bulan Juni. Ini yang sampai sekarang berjalan.

Namun demikian banyak kalangan menilai ada beberapa keuntungan jika awal tahun pelajaran di Bula Juli. Seperti yang penulis sampaikan di artikel : "Tahun Pelajaran 2019/2020 Satu Setengah Tahun Sampai Desember  2020?

Pertama, tahun pelajaran baru yang jatuh pada Bulan Januari menyulitkan proses perencanaan pendidikan. Dikarenakan bulan Desember sebagai akhir tahun "tutup tahun anggaran". Kondisi syarat dengan penyelesaian laporan akhir tahun dan "tutup tahun anggaran". Harapan untuk segera berjalan di Bulan januari sedikit terkendala terutama sekolah negeri yang mengandalkan dana BOS, yang basanya cair tiap triwulan. Dimana triwulan I biasanya cair sekitar akhir Bulan Maret. Sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus sudah efektif berjalan awal Januari.

Karenanya sekolah negeri akan efektif jika ada pembeda antara tahun anggaran dengan tahun pelajaran. Sekalipun tidak ada masalah khususnya sekolah swasta. Melihat pengalaman tahun sebelumnya, ternyata tahun pelajaran baru yang dimulai pada Bulan Januari kontras dengan akhir tutup buku anggaran. Oleh karena itu, kebijakan ini dibuat untuk menyesuaikan dana anggaran awal tahun.

Keinginan disamakan tahun anggaran dengan tahun pelajaran, agar bisa berjalan seiring dan memudahkan. Syah saja. Ada sekolah terutama swasta yang sudah memulai. Tak menghalangi apabila satuan pendidikan tahun pelajaran tetap di Bulan Juli, namun penganggaran di mulai Bulan Januari.

Kedua, mempertimbangkan penetapan tahun pelajaran baru di luar negeri. Daoed Joesoef saat itu mempertimbangkan masa depan anak Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri. Pasalnya, tahun pelajaran baru di luar negeri rata-rata dimulai pada Bulan Juni. Sehingga, kebijakan tahun pelajaran baru ini diharapkan bisa memudahkan peserta didik Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri.

Ketiga, apabila tahun pelajaran digeser di Bulan Januari, artinya libur panjang diBulan Desember bertepatan dengan musim hujan. Anak-anak tidak bisa menikmati waktu liburnya. Disamping kondisi masyarakat yang sebagian besar di desa rata-rata buruh dan petani masih "paceklik" masuk "rendengan". Baru masa siap tanam padi bagi petani.


Karenanya Kemendikbud lewat Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad memastikan tahun ajaran baru 2020/2021 tetap sesuai dengan kaldik, yakni 13 Juli 2020.

Memang kaldik kita sejak tahun 1979 berakhir Juni. Dimulai minggu ketiga Bulan Juli dan  Itu setiap tahun seperti itu,” kata Hamid pada dalam rilis resminya (Jumat, 29/5/2020).

Yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat, awal tahun pelajaran baru tak selalu sama dengan awal KBM. Penetapan awal tahun pelajaran baru ini tidak sama dengan penetapan sekolah kembali dibuka. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Memahami bahwa dengan dibuka awal tahun pelajaran baru-pasti ada tatap muka KBM. Ini yang perlu diluruskan 

Kebijakan sekolah kembali dibuka ini menjadi kebijakan pemerintah daerah (pemda) disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dan berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19.

Pemerintah memberikan regulasi berupa syarat dan prosedur. Akan dilaksanakan KBM dalam bentuk seperti apa, sesuai dengan informasi dari masing-masing gugus tugas Covid-19. Ini yang perlu diketahui. 

Menurut penulis, keinginan pergeseran awal Tahun Pelajaran baru ke Bulan Januari sudah bukan lagi esensi dan substansi. Harus ada dasar hukum dan pijakan yang kuat.

Dalam masa pandemi Covid-19, yang belum kunjung akhir, kekhawatiran orang tua wali murid, bisa diterima. Namun bukan berarti menyamakan antara awal tahun pelajaran baru yang sesuai laldik 13 Juli 2020. Dengan mulai masuk sekolah yang belum tentu dan belum pasti KBM dengan tatap muka di Bulan Juli seperti yang dikhawatirkan orang tua wali murid.

Karena sejatinya awal tahun pelajaran tidak mesti sama dengan awal masuk sekolah. Sementara awal masuk sekolah jika masih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, jelas tidak mungkin tatap muka sekalipun dengan protokol ketat kesehatan. Dan memperhatikan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19. 

Yang banyak dikhawatirkan orang tua adalah jika Juli sebagai awal tahun pelajaran baru, sekaligus sebagai awal masuk sekolah dan terjadi tatap muka sebagai "new normal". Tanpa mengindahkan Gugus Tugas Covid-19.  Ini yang masih dipertentangkan dan simpang siur. Segera perlu ada penjelasan, tindakan strategis dari pemerintah. Daerah mana saja yang masuk zona hijau, dan merah.

Pemerintah segera membenahi dan mengevaluasi, pengalaman hampir tiga bulan dalam masa Workh/Learn Form Home (W/LFH) apabila diterapkan awal juli KBM dengan "tidak tatap muka".  Ketidakmampuan guru menguasai IT, Keluhan-keluhan orang tua, kendala tidak lancar dan permasalahan yang terjadi saat PJJ, ini harus menjadi perhatian serius sekaligus pemenuhan pemerintah. Bahwa realitas PJJ kita masih bermasalah dipandang belum ada pembenahan serius. Ini yang mendesak diatasi pemerintah

Penulis sudah melemparkan "wacana" ini disaat awal pandemi, bulan Maret 2020. Artinya menjadi subtansi apabila jauh hari difikirkan. Dengan pergeseran atau penundaan kelulusan siswa. Akibat dikarenakan belum siapnya ujian anak, maka pembelajaran ditambah, diperpanjang sampai akhir tahun (Desember 2020). Baru ini dianggap cukup esensi. Dikarenakan tertundanya ujian akhir siswa, maka mundur pula awal tahun pelajaran baru, Januari 2021 sebagai konsekuensi.

Sekarang yang terjadi, dengan peniadaan ujian akhir (UN) dan UKK. Kelulusan diambil dari nilai raport dan ujian sekolah (US) model daring/online. Dengan tidak selalu memenuhi capaian target kurikulum secara utuh. Siswa sudah lulus. Mau dikemanakan siswa setelah lulus ini?

Ada dua pertimbangan kalender pendidikan tetap berlaku pada Juli. Pertama, kelulusan siswa dari SMP- SMA/SMK dan sederajat telah diumumkan. Pekan depan akan diumumkan untuk SD. Artinya, siswa sudah lulus tentu harus melanjutkan pendidikan. 

Kedua, perguruan tinggi telah menetapkan tidak mengubah kaldik dengan tetap menjalankan proses seleksi SNMPTN, SBMPTN, maupun UM. “Jadi ini harus sinkron,” ujar Hamid.

Kalau mau digeser harus ada kajian matang komprehensif lewat UU sisdiknas. Dan itu butuh waktu lama. Bukan karena kekhawatiran awal pelajaran baru Bulan Juli, siswa otomatis masuk dengan KBM, apalagi dengan tatap muka. Saya kira terburu-buru. Bukan seperti itu.

Disisi lain secara teknis dan detil kaldik disusun oleh pemerintah provinsi (Pemprov) masing-masing, yang tahu betul kondisi daerahnya. Walaupun kebanyakan beberapa daerah mempunyai kaldik yang sama dengan mengacu dari pusat.

Perlu pemetaan jelas dan ketat, mana sekolah di zona merah, hujau dan kuning. Sehingga awal tahun pelajaran baru akan tetap dijalankan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis daring atau pun luring tergantung kesiapan daerah masing-masing. 

Dalam pesannya Presiden Jokowi yang disampaikan oleh Menko PMK, seperti dikutip  Fajar.co.id 31 Mei 2020. Lewat Menteri Kordinator Pembangunan Manusia (PMK) Muhadjir Effendi, terkait penerapan "new normal" di sekolah harus digodok matang dan tidak boleh terburu-buru apalagi grusa-grusu. Harus didukung data lengkap yang akurat. 

Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan, anak juga punya potensi besar dalam penularan Covid-19. Jangan sampai sekolah menjadi kluster baru peningkatan penularan Covid-19. "ini yang membahayakan". 

Banyak pendapat pelaksanaan"New Normal" di dunia pendidikan seharusnya diterapkan hanya jika New Normal di luar dunia pendidikan sudah sukses dijalankan. Kabarnya pengalaman Perancis dan Jepang, setelah menjalankan "new normal" akhirnya memutuskan untuk memberlakukan kembali aturan jaga jarak sosial (social distancing) mengingat terjadi peningkatan positif Covid-19. 

Mendesak Kurikulum Darurat Covid-19

Dalam Rapat Koordinasi (Rakornas) bersama Kemendikbud dan Kemenag, Komisi Perlindungan Anak Indonesia merekomendasikan adanya kurikulum darurat Covid-19. Dengan adanya kurikulum darurat itu proses pembelajaran di rumah bisa berjalan dengan lancar.


Dengan begitu tidak ada lagi aduan dari orang tua maupun guru yang mengeluhkan buruknya pelaksanaan PJJ. KPAI sendiri mencatat ada 246 pengaduan terkait proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19. Pengaduan itu diajukan siswa maupun orang tua. Pengaduan paling tinggi ada di jenjang menengah atas, yakni 125 pengaduan, kemudian sekolah menengah kejuruan 48 pengaduan, dan madrasah aliyah 24 pengaduan. 33 pengaduan untuk tingkat SMP dan 3 madrasah tsanawiyah. Lalu SD 11 pengaduan dan TK ada tiga pengaduan. 

Kemendikbud dan Kemenag harus segera menyusun dan menetapkan kurikulum darurat Covid-19 yang berorientasi  siswa, yang ditunggu-tunggu masyarakat dan orang tua wali murid. Kita tunggu..


Thursday, May 28, 2020

MENGENAL PORTAL KBM DARING JAGARATU KENTANG KALONG

MENGENAL PORTAL KBM DARING JAGARATU KENTANG KALONG
(Panduan Awal Jagaratu bagi Pemula)

Jagaratu Chanel : https://www.youtube.com/channel/UCj1GmFUMIGpS-Y63PzdiZzw

Jagaratu.kentangkalong.id dengan jagadaring merupakan pengembangan learning manajemen sistem (LMS) menuju ke school manajamenen sistem (SMS). Platform pembelajaran daring model jagaratu.kentangkalong.id ini merupakan yang pertama. Sebagai salah satu solusi. Jalan keluar mengatasi dan melayani sekolah dan siswa yang kesulitan mendapatkan layanan pemeblajaran daring. terutama pada saat era pandemi Covid-19 dimana semua bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (LFH) untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Portal yang digawangi oleh tim yang dibentuk Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah V dan XIII. Setiap saat siap menerima keluhan, pertanyayn dan konsultasi. Jika ada yang ingin didiskusikan mengenai pemanfaatan fungsi tiap akses kerja Jagaratu insyallah team siap membantu : bisa menghubungi Budi Susilo (admin TU dan Waka). Dimas (guru dan siswa). Kharis (guru dan siswa). Bakhtiar (guru dan siswa).

Disilahkan. apabila sekolah menghendaki, termasuk sosialisasi maupun bintek Jagaratu. Monggo kepada sekolah yang merasa kesulitan. Jika ingin melakukan  diskusi dengan Tim Jagaratu, bisa di SMA Negeri 1 Kendal. Atau kontak ke tim Jagaratu. Jika menginginkan untuk video conference bisa di buatkan jadwalnya.

Harapannya sekolah bisa memanfaatkan portal ini dengan maksimal, Aplikasi ini memberikan yang terbaik untuk sekolah terutama di SMA/SMK di wilayah Cabdin V dan XIII.

Terkait dengan pembelajaran daring/online Jagaratu yang disediakan, kami sampaikan beberpa hal. Banyak apresiasi dan ucapan terimakasih atas sambutan dan animo atau minat terhadap Kegiatan Belajar Mengajar KBM dengan daring/online. Jumlah sekolah yang sudah aktif  mendapatkan username dan password sebanyak 44 sekolah. Yang masih dalam antrian pembuatan username & password sebanyak 30 sekolah. Total sekolah pengguna KBM daring jagaratu, sampai dengan Hari Rabu, 15 April 2020 sebanyak 74 sekolah. beberapa link untuk mendukung, mempermudah mempelajari jagaratu kentangkalong.id adalah sebagai berikut :

Pertama, bagi sekolah yang belum mendapatkan akun bisa mendaftar di link pendaftaran pada https://bit.ly/JAGARATU2020. Contoh pembuatan akun untuk template guru di kolom email : bahwa format username guru adalah : Guru PNS : NIP@namasekolah.sch.id Guru Non PNS : NIK@namasekolah.sch.id Misal : 196805291994011009@sman1kasultanan.sch.id 3224132905780001@sman1kasultanan.sch.id.

Untuk upload user baik siswa ataupun guru agar menghilangkan penulisan pada NAMA user yang menggunakan tanda petik/ ' sebelum mengupload excel ke aplikasi.
dan gunakanlah format excel 97-2003 workbook.

Kedua, bagi sekolah yang sudah mendapatkan akun guru masing-masing bisa belajar dan mempertajam di link tutorial versi video - jagaratu.kentangkalong.id. bisa dilihat di : https://www.youtube.com/channel/UCj1GmFUMIGpS-Y63PzdiZzw

Beberapa alamat untuk mendukung pemakaian akun Jagaratu bisa dipelajari di link sebagai berikut : Tutorial Jagaratu Versi PDf https://drive.google.com/file/d/12eE_a3mEa0jC7PZlvbxsyGhhU4My_bkC/view?usp=sharing. Untuk membuat mendukung dalam pembelajaran daring. Link jagaratu membuat modul pembelajaran siswa di : https://youtu.be/RzFRJuk0H3A. Link jagaratu guru menyematkan link video youtube anda ke bahan ajar di : https://youtu.be/OwVnwg7W-Tk.

Untuk link Jagaratu guru menyematkan form google pada menu memberikan modul dan tugas https://youtu.be/IbT2odRooI8. Link Jagaratu guru membuat ujian online untuk siswa https://youtu.be/rDxuUUQbrfE. Link Jagaratu siswa mengikuti ujian online
https://youtu.be/okCohnh3v6E. Link Jagaratu siswa memperkecil/compress ukuran file upload tugas https://youtu.be/CNoWL1OwtYg. Link Jagaratu cara siswa mengikuti ujian online https://youtu.be/okCohnh3v6E

Dengan android, siswa bisa berkomunikasi dengan ruang daring belajar interaktif (guru dan siswa lainnya) melalui fasilitas Chatt. Kepada guru-guru untuk segera menggunakan fasilitasnya.
Untuk menu tugas daring bagi guru jangan membuat soal dengan android tapi menggunakan PC atau laptop masing-masing. Disarankan untuk guru mebuat materi ajar memakai browser mozila firox.

Dalam penggunaan menu di Jagaratu, ada beberapa keunggulan dan kelebihan jika memakai laptop/PC diantaranya, guru bisa leluasa membuat/menyiapkan bahan. Mudah dalam koreksi, bisa terlihat lebih lebar. Pakai HP terbatas, layar kecil. Intinya jika memakai hp kurang efektif.

Untuk akun siswa bisa mengupload tugas langsung lewat hp masing-masing. Lewat foto camera atau file yang ada di hp.

Sementara itu yang baru saya ketehaui dari Jagaratu. Jika ada info dan perkembangan akan diberitahukan kemudian. Sukses selalu..


Saturday, May 23, 2020

Lebaran "Ala Corona" Sedoyo Kelepatan Nyuwun Ngapuro


Lebaran "Ala Corona"

"Teman-teman sedulurku kabeh..kami sakeluarga nagaturaken sugeng riyadi sedoyo kelepatan nyuwun pangapunten"

Lebaran tahun ini penuh keprihatinan. Dirayakan dengan cara yang berbeda.. karena adanya pandemi Covid-19.

"Isi semua menuntut pengorbanan untuk tidak mudik dan tidak bersilaturahim seperti biasanya,"

Gak usah mudik dulu boss..sabar sik yo..karena sayang semua.. bukan karena benci sedulurku..sing penting "podo sehat" kabeh.

Semoga lebaran tahun depan bisa kembali "new normal" busa melalui seperti biasa dengan berlebaran dan bersilaturahmi seperti lebaran umumnya, sesuai tradisi "culture" kita..

Lebaran tanpa mudik dan tanpa berkumpul bersama keluarga memang sangatlah berat. Tetap jaga jarak, kebersihan, masker, cuci tangan dengan sabun, hati-hati.

Bahkan shalat idul fitri 1441 h, sudah beredar banyak info, sesuai petunjuk pun bisa dilakukan sendiri dirumah. Sesuatu yang tak seperti biasa. Sesuatu yang tak mungkin dilalui saat "normal". Itulah yang terjadi.

Tapi itu yang bisa kita lalui melawan hari-hari berat penuh cobaan ini.

Namun demikian, ini harus dilakukan demi keselamatan bersama. "Keselamatan orang tua, sedulur, kerabat, handai taulan, dan sanak saudara tentu lebih penting dan harus menjadi prioritas kita semua,"

Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Semoga pahala berlipat dan kembali kepada kesucian setelah sebulan digembleng dalam kawah candradimuka ramadhan. Kembali fitrah dan taqwa. Melalui peningkatkan masuk dibulan syawal.

Taqabbalallahu minna wa minkum, ja’alana minal a’idin wal fa’izin."


Thursday, May 21, 2020

DIGITALSIASI PEMBELAJARAN MENUJU MERDEKA BELAJAR DAN SEKOLAH PENGGERAK


Kepada Yth Bapak/Ibu Guru Pendidik SMK Negeri 4 Kendal. Dimasa pandemi Covid-19, Momen tepat. Dimana terjadi perubahan "new normal" dunia pendidikan tak bisa terlepas dari pembelajaran berbasis IT.

Belum bisa dipastikan sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir. Beberapa skenario diterapkan Kemendikbud. Kondisi pendidikan harus bisa menyesuaikan.

Apakah murni daring dengan segala keterbatasan. Tatap muka sesuai protokol dengan aturan yang sangat ketat. Maupun gabungan blended learning. Dengan sistem blok.

Segala kemungkinan bisa terjadi dan pasti tidak mengenakan, tidak memuaskan semua. Namun itulah yang terjadi. Itulah yang  harus diambil dan diputuskan.

Kedepan blended learning menjadi trend baru hal yang mesti dilakukan. Dimana kegiatan belajar mengajar (KBM) 30-50% tak menutup kemungkinan dengan teori daring dan 50-70 persen praktik dengan sistem blok.

SMK Negeri 4 Kendal sedang proses pengembangan "digitalisasi pembelajaran menuju merdeka belajar dan sekolah penggerak".

Berbagai platform dikembangkan dari Manjemen Penilaian Digital (MPD) dengan e-raportnya, e-KTSP dengan silabus dan RPP satu lembar berbasis efektif, efisien sesuai kebutuhan dan orientasi siswa (eeos).

MS Teams 365 sedang proses deploy akun untuk semua guru, karyawan dan siswa. Dan Jagaratu.kentangkalong.id sebagai manajemen penugasan daring siswa terutama diera pandemi Covid-19.

Karenanya untuk terlaksananya dibutuhkan tak hanya alokasi skema pendanaan. Peran serta manajemen, perhatian dan dukungan semua pihak. Komitmen tinggi. Terutama guru dan siswa sebagai ujung tombak pelaksana dilapangan.

Adaptasi dan penyesuaian segera dengan "sigap" dan gerak cepat warga sekolah. Perubahan besar paradigma baru dari "analog menuju digital".

Berikut kami kirim akun jagaratu sesuai email masing-masing bp/ibu yang sudah dikirim ke admin. Bisa dilihat di : http://gg.gg/AkunJagaratuGuru

Dibuka di alamat link : jagaratu.kentangkalong.id ; masukan username/email masing-masing bp/ibu guru, password : guru, setelahnya bisa diganti password baru.

Sebagai platform Sistem Manajemen Sekolah (SMS), akun jagaratu dipandang lebih dari sekedar Learning Manajemen Sistem (LMS). Dimana manajemen bisa memantau kinerja bawahan, staf dan timnya.

Uji coba di semester genap (2 dan 4). Harapannya bisa membantu, mempermudah pembelajaran daring, penugasan jarak jauh (pjj) di era pandemi Covid-19.

Jika tidak ada kendala akan efektif mulai tahun ajaran baru 2020/2021.

Mohon bisa dicek, jika ada masalah mengenai user dan pasword, data kelas, data guru dan data siswa hub mas basori selaku admin TU. Jika masih belum sinkron atau masih ada yang kurang dipemetaan mapel hub p sulchan arifin,

Direncanakan insya Allah hari Kamis, tanggal 4 Juni 2020, ada sosialiasi (IHT) KBM Daring jagaratu dari Cabdin XIII. Info resmi menyusul. #SMK Bisa, SMK Hebat, SMK Bisa Hebat..Joss..

Sunday, May 3, 2020

Pengawas Banyumas Lolos Seleksi Administrasi Dirjen Kemendikbud

Dr. Bahrodin, M.M.Pd.

Pengawas Banyumas Lolos Seleksi Administrasi Dirjen Kemendikbud

Saya punya kawan virtual, namanya Dr. Bahrodin, M.MPd. saya berkawan dibeberapa grup whatsapp dan facebook. Karena memang profesinya sama dibidang pendidikan, hanya beliau sebagai pengawas, saya guru.

Sebenarnya pernah berjumpa,  dalam satu forum. Saat ada acara diklat menulis media guru di Semarang dan Temu Nasional Guru penulis (TNGP) di gedung  Kemendikbud Jakarta. Namun saya lupa atau kurang memperhatikan.

Seperti apa orangnya walaupun pernah saling berbagi informasi baik lewat grup whatsapp maupun japri.

Yang saya tahu orang ini hebat luar biasa. Semangat maju tinggi. Berkemaun keras, suka perubahan dan kemajuan, siap menerima tantangan baru.

Dengan meniti karier dari nol, CPNS golongan II/c dari ijazah D3 saat itu, sampai sekarang beliau sudah pangkat golongan IV/c. Dan bergelar Doktor Manajemen Pendidikan.

Riwayat pendidikan, D3 Pendidikan Olahraga IKIP Jogjakarta tahun 1986, S1 Pendidikan Olahraga IKIP Jogjakarta tahun 1991, S2 Magister Manajemen Pendidikan Unsoed Purwokerto tahun 2002, dan S3 Manajemen Pendidikan Unnes Semarang, tahun 2018.

Berbagai jabatan pernah diemban. Dari guru honorer SMP, Guru PNS, Kepala sekolah SMP, birokrat pendidikan beberapa kali di Kabupaten Banyumas, Kepala UPTD, Kabid Pendidikan Banyumas, sampai sekarang sebagai pengawas SMP, semuanya di Banyumas, karena memang beliau kelahiran Banyumas, tepatnya di kecamatan Sokaraja Banyumas.

Tak cuman itu, predikat guru teladan, Guru berprestasi, pengawas teladan dan pengawas prestasi ia sabet dari mulai tingkat Kabupaten, Propinsi sampai tingkat nasional. Berbagai
diklat, studi banding dilakoni baik dalam maupun luar negeri.

Sebuah capaian prestasi yang menurut penulis tidak mudah. Dan jarang ada bagi seorang dengan baground guru.

Dalam grup whatsaap beliau memberi tahu kepada kawan, untuk memberikan tanggapan rekam jejak atau integritas dan kepemimpinan sebagai syarat seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPT Madya) Dirjen Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikaudasmen) Kemendikbud. Atas nama  Dr. Bahrodin M. M.Pd.

Sebelumnya beliau lolos diseleksi administrasi JPT Madya Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Dari hampir lima puluhan pelamar se-Indonesia, enam diambil lolos administrasi, termasuk beliau. Disaring menjadi tiga orang, untuk diambil satu orang. Namun didetik terakhir belum beruntung.

Setelah beliau pernah lolos mengikuti asessmen pada tahun ini, pada seleksi JPT Madya Dirgen GTK, tidak perlu mengikuti asessmen lagi. Artinya beliau sudah punya kans untuk lolos tinggal menunggu wawancara akhir di seleksi Dirjen Dikaudasmen Kemendikbud.

Saya sampaikan kepadanya, sebagai kawan dengan senang hati siap kolaborasi dan membantu yang bisa saya bantu. Dalam promo rekam jejak upgrade info profil dan dukungan. Siap sinergi untuk bekerjasama. Semoga bisa lulus dan sukses.

Bukan karena tanggal lahir beliau sama dengan penulis, namun setidaknya punya semangat sama memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Melihat potensi, prestasi, rekam jejak, penulis lihat beliau mampu mengemban amanah itu apabila Allah memberikan kepercayaan.

Bahwa penulis menilai yang bersangkutan  memiliki beberapa kelebihan diantaranya :

Satu, Integritas kuat dalam menjunjung keyakinan, prinsip, dan etika di lingkungan kerja secara  kondusif. Hal ini sangat diperlukan dalam pekerjaan manajerial dengan tekanan, beban dan komitmen yang sangat tinggi.

Kedua, Sifat perfektionis yang realistik dalam menyelesaikan tugas, cermat, teliti, gesit, tuntas, dan bertanggung jawab.

Ketiga, Kepemimpinan transformasional, lugas, bekerja sigap, mengayomi bawahan, kolaboratif dengan sesama, dan beretika dengan atasan.

Keempat, Karakter cerdas dan tanggap terhadap masukan atau saran, ide dan gagasan secara kritis dan rasional.

Kelima, Pemikiran yang kuat dan konsisten dalam mengemban tugas jabatan yang pernah diamanatkan kepadanya berdasar penerapan fungsi-fungsi manajemen mutu terpadu. Hal ini dibuktikan juga dengan pemikiran atau gagasan karya tulisnya yang dipublikasikan di Jurnal Internasional (Advances in Business, Management and Intrepreneurship. London, ISBN 978-0-367-27176-3).

Keenam, Pengalaman yang mumpuni berdasarkan temuan dan perolehan ilmu atau teori baru hasil kunjungan ke beberapa negara, penghargaan yang diperoleh sebagai bukti kepercayaan pemangku kepentingan kepadanya, dan bekal pengembangan tugas ke depan.

Demikian, informasi atau masukan berkenaan dengan rekam jejak Dr. Bahrodin M.M.Pd  yang saya baca. Setelah penulis dikirimi CV, penulis ketahui, lihat, amati, pantau, dan rasakan dengan segudang prestasi dan penghargaan bisa menjadi pertimbangan panitia Seleksi.

Terima kasih, sukses selalu.

Saturday, May 2, 2020

Sambutan Kepala Sekolah dalam Kelulusan Siswa SMKN 4 Kendal Tahun 2019/2020




Sambutan Kepala Sekolah dalam Pengumuman Kelulusan Siswa
SMK Negeri 4 Kendal
Sabtu, 2 Mei 2020

Kunjungi Chanel Youtube: 
http://gg.gg/SambutanKelulusanSMKN4Kendal


Bismillahirahmanirrahim..
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, washalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:

Yang terhormat Bp/ibu guru, orang tua wali murid, para siswa dan siswi, anak-anakku sekalian yang saya cintai. Marilah kita bersyukur kepada Allah swt. yang senantiasa menganugerahkan rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini, sampai pada pengumuman kelulusan. Yang dialkukan secara daring/online.

Walaupun secara raga kita tidak bisa bertemu secara langsung diakibatkan adanya pandemi Covid-19, namun bukan menjadi halangan.

Pandemi Covid-19, secara global terus menyebar dan meningkat. Ajakan stay at home, work at home, dan selalu mengedepankan social and physical distancing terus digaungkan.
Beberapa daerah sudah dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Ini harus disikapi serius. Bukan main-main. Jangan sepelekan, ini darurat, perlu kesadaran tinggi dari warga,"
Karenanya selama pelaksanaan pengumuman kelulusan, siswa wajib menjaga kondusifitas ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Mengikuti protokal kesehatan pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Siswa dilarang melakukan hal-hal seperti dalam surat edaran yang sudah beredar. Seperti, Merayakan kelulusan secara berlebihan, dengan melanggar peraturan dan ketertiban. Melakukan konvoi dijalanan dengan menggunakan sepeda motor. Melakukan corat-coret seragam, lebih baik seragam disumbangkan kepada orag lain yang membutuhkan, Orang tua memastikan anaknya untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah
Selama Pandemi Covid-19, pengambilan Raport, Transkrip Nilai dan Sertifikat Prakerin, dengan syarat : Hanya bagi siswa sangat mendesak dan membutuhkan sekali. Diambil di TU pada jam kerja mulai pukul 08.00-13.00. Tidak boleh rombongan/mengajak teman. Membawa surat keterangan bebas tanggungan buku perpustakaan. Diharapkan telah melunasi tanggungan administrasi selama sekolah di SMK Negeri 4 Kendal, dengan menunjukan bukti pembayaran di Bank Jateng. Pengambilan ijazah akan diberitahukan kemudian.

Para bapak dan ibu guru, orang tua wali murid serta anak-anaku sekalian yang saya cintai dan saya banggakan. Sebagai kepala sekolah kami merasa bangga dengan prestasi yang kalian capai, di mana peserta ujian sekolah ini, dapat lulus seratus persen.


Secara khusus kami sampaikan selamat dan apresiasi kepada anak-anaku yang memperoleh nilai tertinggi rata-rata nilai Ujian Sekolah (US), baik tingkat jurusan maupun tingkat sekolah. Semoga prestasi anda bisa ditingkatkan terus dan bisa berguna kelak dimasyarakat.

Sekalipun dalam suasana memprihatinkan tak menyurutkan anak-anaku semua dalam belajar. Beberapa diantara kalian yang sudah melapor ada yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat SNMPTN. Diterima ditempat bekerja dan sebagian masih menunggu panggilan bekerja.

Prestasi yang membanggakan ini, tentu berkat kerja keras dan kesungguhan kita semua dalam melakukan proses belajar mengajar di sekolahan yang kita cintai ini.

Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan. Semoga kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu guru sekalian akan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang maha kuasa dengan balasan yang setimpal.

Dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi. Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para wali siswa untuk membantu kami guna meraih perestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik maupun non fisik sekolahan kita ini.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Kalian memang telah menyelasaikan belajar secara formal tingkat SMK di sekolahan ini, tapi itu bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri belajar. Janganlah kalian merasa cukup dan bangga dengan predikat kelulusan yang telah kalian raih.

Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat yang kalian miliki masing-masing. Do'a kami selalu mengiringi perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi, semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat tercapai dengan baik. Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan mengaharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini.

Sementara bagi anak-anakku yang satu dan lain hal sehingga terpaksa belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, kami juga berdo'a, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat, kalian juga bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Allah amatlah luas, apa yang kita peroleh dan ketahui itu, hanyalah sedikit. Tidak ada kata berhenti belajar. Bukankah Nabi kita telah bersabda bahwa belajarlah kalian sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan sampai kalian masuk ke liang lahad, alias mati.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Camkanlah bahwa di dunia luar sana tugas berat telah menanti saudara, kalian dituntut memiliki kecerdasan dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk dapat menghadapinya dengan baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi apapun dapat kita ketahui wálaupun kita berada di dalam kamar.

Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan membobol tanggul-tanggul peradaban kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian harus memiliki kejelian untuk mengambil yang baik dan mencampakkan yang tidakbaik. Pegang teguhlah etika dan akhlak yang luhur, jangan sampai kalian terseret, oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai agama kita.

Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf pada saudara sekalian, atas segala kekhilafan dan kesalahan kami segenap dewan guru. Baik disengaja maupun tidak selama ini. Ada yang kurang berkenan, walaupun sesungguhnya itu kami lakukan bukan karena ketidak sukaan atau kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah demi kebaikan kalian semua.

Akhirnya, dengan berberat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga Allah SWT, senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua, amin. 

Wabilahi Taufiq Wal Hidayah Wasalamualaikum Wr Wb.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

#SMK BISA, #SMK HEBAT, #SMK BISA DAN HEBAT
Link Video Silahkan di Lihat >>>> : 
Kunjungi Chanel Youtube:
Atau Video di Bawah Ini   : 





Friday, May 1, 2020

"BELAJAR DARI COVID-19" Perubahan Besar dalam Pendidikan? (Refleksi Hardiknas Tahun 2020)




"BELAJAR DARI COVID-19" Perubahan Besar dalam Pendidikan? (Refleksi Hardiknas Tahun 2020)

Pendidikan nasional ditengah ancaman global “hantu Corona”? Sebagai sub sistem dari sebuah sistem bangunan besar-negara. Masih muncul beragam problema. Terutama dimasa sulit seperti pandemi Covid-19 ini. Menjadi permasalan bersama.

Hari ini Tanggal 2 Mei tepat diperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2020. Tak lepas dari kelahiran beliau Dr. Ki Hajar Dewantara, Mendikbud pertama RI, yang terkenal dengan semboyan “Tut Wuri Hadayani” yang memiliki arti “di Belakang Memberikan Dorongan” “Ing Madyo Mangun Karso” di tengah memberikan semangat. Dan "Ing Ngarso Sung Tulodho". Didepan memberikan contoh atau teladan. Hendaknya nilai ini dipegang teguh bukan sekedar semboyan tak bermakna.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan Pedoman Penyelenggaraan Hardiknas Tahun 2020. Dan logo baru Hardiknas Tahun 2020. Dalam pedoman tersebut, peringatan Hardiknas mengambil tema besar :  "Belajar dari Covid-19”.

Peringatan Hardiknas kali ini, dalam suasana keprihatinan, sedih dan duka.  Pandemi Covid-19, secara global terus menyebar dan meningkat. Ajakan stay at home and work at home, selalu mengedepankan social and physical distancing terus digaungkan. Beberapa daerah sudah dinyatakan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Ini harus disikapi serius. Bukan main-main. Jangan sepelekan, ini darurat, perlu kesadaran tinggi dari warga,"

Ujian Nasional (UN), yang sedianya tahun 2021 baru dihapus. Seketika dibatalkan. Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah (US) ditiadakan atau dengan sistem Daring/Online bagi yang bisa menyelenggarakan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seketika lumpuh sesaat "gagap" bagimana bisa menyesuaikan ditengah arus serba kerterbatasan. Siswa sudah “tidak ujian nasional”, namun “negara yang ujian”. Rupaya sistem pendidikan benar-benar “mendapat ujian”. Kelabakan diuji sesungguhnya karena kurang persiapan. Dengan adanya pandemi yang sudah berjalan hampir dua bulan. Peristiwa ini yang nampaknya akan merubah total kedepan sistem pendidikan kita.

Covid-19 menyerang sendi pertahanan bangsa, termasuk pendidikan. Sementara pendidikan adalah pertaruhan masa depan bangsa. Pengalaman negara maju pendidikan solusi fundamental dari keterpurukan bangsa. Akankah Indonesia dengan sistem pendidikannya mampu melawan Corona?

Seperti dilansir Kompas.com, Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Mei 2020 bertambah 433. Dengan demikian, total pasien yang terjangkit virus corona yakni 10.551 orang. "Konfirmasi positif 10.551, "Terdiri dari laki-laki 58 persen, wanita 42 persen. Artinya, lebih banyak yang laki-laki terjangkit Covid-19," lanjut dia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 800 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yakni 1.591 orang.

Sebanyak 11 daerah di Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan DKI Jakarta sebagai kota pertama yang melakukannya.

Pertanyaan selanjutnya sejauh manakah kesiapan dan kondisi SMK setelah adanya pandemi, bisakah benar-benar "Belajar dari Covid-19"? Benarkah akan terjadi perubahan besar dalam dunia pendidikan? Perubahan besar yang seperti apakah itu? Sudah banyak usaha dilakukan pemerintah namun belum banyak mendongkrak kemajuan pendidikan Indonesia. Mengapa?

Sistem pendidikan nasional menjadi penentu. Kesalahan paradigma pendidikan bisa kehilangan ruh dan jati diri. Menghasilkan output lulusan pribadi yang salah arah. Ujungnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan tidak siap. Tertinggal dan dipertanyakan. Banyak perusahaan yang akhirnya memutuskan hubungan kerja (PHK) karyawannya akibat pandemi virus corona. Ada yang terkena PHK, dirumahkan, bekerja sebagian, dikurangi gajinya, dan semacamnya. 

Pihak terdampak salah satunya adalah lulusan SMK. Bagaimanapun SMK disiapkan untuk memenuhi tenaga kerja siap pakai di industri. Tercatat data terbaru hingga 18 April 2020, pekerja terdampak corona di sektor formal yang di-PHK ada 229.789 orang. Sementara itu yang dirumahkan ada 1.270.367 orang. Sehingga total pekerja terdampak di sektor formal ada 1.500.156 orang di 83.546 perusahaan. (Kompas.com). Data ini terus bertambah seiring dengan belum redanya Corona. Hingga menambah daftar "pameo" SMK sebagai pencetak tenaga kerja pengangguran

Juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Yuri menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar tetap beraktivitas dari rumah masing-masing. Sekalipun keluar rumah, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol itu mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas, hingga melakukan olahraga teratur.

Karenanya Kemendikbud menghimbau semua instansi melalui surat Nomor 42518/MPK.A/TU/2020, tanggal 29 April 2020. Baik dalam maupun luar negeri tidak mengadakan kegiatan/aktivitas peringatan Hardiknas Tahun 2020. Yang mengakibatkan berkumpulnya orang banyak pada suatu lokasi. Sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Sekalipun Kemendikbud tetap menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hardiknas Tahun 2020 pada tanggal 2 Mei 2020 pukul 07.30 WIB, dengan sederhana. Terpusat, terbatas, dan memerhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. "Hal ini kita lakukan tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara. 

Dengan memperhatikan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dan Kepres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Covid-2019 sebagai Bencana Nasional. 




Kepada masyarakat, insan pendidik, orang tua pendidik, dan peserta didik tetap dapat memperingati dan memeriahkan Hardiknas Tahun 2020. Dengan melakukan beragam aktivitas/kegiatan kreatif yang menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Melakukan pembatasan sosial dan jaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Instansi baik pusat maupun daerah, satuan pendidikan dalam maupun luar negeri, bisa menyaksikan jalannya upacara bendera secara virtual melalui siaran langsung di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, dan TVRI dari rumah atau tempat tinggal masing-masing.

Dengan “Belajar dari Covid-19” dunia pendidikan menjadi refleksi bersama. Menampakan kekurangan dan kelemahan sesungguhnya. Menjadi nyata problem pertama dan utama pendidikan nasional selama ini. Kurangnya alat sarana prasarana termasuk infrasutruktur dan “melek IT" guru dan siswa menjadi yang dikedepankan dan tak bisa terelakan. Selain tentu pembentukan karakter kokoh, sebagai benteng nilai luhur bangsa yang kian memprihatikan. 

Dtengah Learning Form Home (LFH) dan Work Form Home (WFH) akibat  pandemi Covid-19. Mau tak mau “system” mendorong. guru dan siswa tergerak belajar IT. Namun yang terjadi kesediaan infrastruktur, jaringan dan kuota internet dipertanykan dan menjadi keluhan bersama.

Semoga dengan peringatan Hardiknas Tahun 2020 ini menjadi "momen" penting tonggak "sejarah perubahan besar pendidikan". Menjadikan kebersamaan saling menghargai sesama. Merasakan penderitaan orang lain. Memperkuat pendidikan karakter, etos kerja, tanggung jawab dan budaya kerja  industri. Bangkit kembali dari keterpurukan setelah diserang Corona yang belum tahu sampai kapan berakhir. Dari Covid-19 kita banyak belajar dan belajar banyak  bagaimana hidup bersih, menjaga kesehatan, berkumpul dengan keluarga dan anak, 

Lebih penting lagi menjawab tantangan abad 21 mau tak mau guru "melek" literasi dan IT. Bagaimanapun dengan kemajuan IT, dimasa pandemi akan sangat terasi sekali. Selamanya peran guru tak akan dapat tergantikan. Namun Guru yang melek IT akan menggantikan guru yang buta dan tak mau belajar IT. Hidup SMK!!!

#SMK bisa. #SMK Hebat. #SMK Bisa dan Hebat.





SAMBUTAN DIES NATALIS KE-60 DAN LUSTRUM KE-12 SMK MIKAEL SOLO “BAKTI MIKAEL UNTUK VOKASI INDONESIA”

  SAMBUTAN DIES NATALIS KE-60 DAN LUSTRUM KE-12 SMK MIKAEL SOLO “BAKTI MIKAEL UNTUK VOKASI INDONESIA”     Assalamu ' alaik...